KATA
PENGANTAR
Segala puji dan syukur bagi Allah
SWT., yang telah melimpahkan taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan penelitian ini. Shalawat serta salam semoga Allah SWT. limpahkan
kepada Nabi Muhammad SAW., keluarga, para sahabat, dan para pengikutnya.
Penelitian ini tidak dapat
diselesaikan dengan baik jika tidak dibantu oleh berbagai pihak. Untuk itu,
penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada:
1.
Yth.
Drs. Mukhtar Gozali, M.Ag,. Dosen Psikologi Perkembangan UIN
Sunan Gunung Djati Bandung yang telah memberikan tugas ini sehingga penulis
mendapat inspirasi dan tanggung jawab.
2.
Orang
tua, yang telah ikut melancarkan pembuatan makalah ini baik moril maupun
materiil.
3.
Media
massa, baik buku, internet maupun media lainnya, yang artikelnya penulis kutip
dalam penelitian ini.
4.
Semua
pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan peneitian ini.
Penelitian
ini diharapkan bisa memberikan sedikit wawasan tentang “Pengaruh Gaya Hidup Modern padaRemaja”.
Penulis berharap, semoga sedikit
tulisan ini bermanfaat bagi yang membacanya walaupun masih banyak
kekurangannya. Kritik dan saran merupakan kehormatan bagi penulis.
Bandung, Desember 2013
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Penegasan Judul
1.2.Latar Belakang
1.3.Rumusan Masalah
1.4.TujuanPenelitian
1.5 Manfaat Penelitian
1.6.Hipotesis Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1.Landasan Teori
2.1.1.Pengertian Remajadan
Gaya Hidup Modern
2.1.2.LatarBelakangRemaja
yang Memiliki Gaya Hidup Modern
2.1.3.Bentuk-bentukyang
Mempengaruhi Gaya Hidup Modern
2.1.4.Ciri-ciri
KehidupanMasyarakat Modern
2.1.5.PengaruhGlobalisasiterhadap
Gaya Hidup Modern
2.1.6.Dampak Positif dan Dampak
Negatif Gaya Hidup Modern
padaRemaja
2.1.7.Menyikapi
Gaya Hidup Modern padaRemaja
BAB III METODE PENELITIAN
3.1.Pendekatan Penelitian
3.2.Lokasi dan Objek Penelitian
3.3.Populasi dan Sample
3.4.Metode Pengumpulan Data
3.5.Instrumen Penelitian
3.6.Analisis Data
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
5.1.Kesimpulan
5.2.Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Penegasan Judul
Dalam
penelitian ini, peneliti memberi judul “Pengaruh Gaya Hidup
Modern padaRemaja”. Penelitian ini dilakukan di Pondok Anniza,
Gang Satradinata No. 86, Cipadung, Bandung.
1.2.Latar Belakang
Masa
remaja adalah masa yang indah. Banyak hal yang terjadi pada masa transisi
remaja dari masa kanak-kanak menuju dewasa. Satu proses yang semua anak telah,
sedang dan akan terjadi dalam sebuah proses tumbuh kembang remaja.
Dunia
remaja memang unik, sejuta peristiwa terjadi dan sering diciptakan dengan
ide-ide cemerlang dan positif. Akan tetapi, tidak sedikit juga hal-hal negatif
yang terjadi. Salah satu hal menarik dan terjadi dalam dunia remajasaatiniadalahremaja yang memilikigayahidup modern.
Remaja yang memasuki
perguruan tinggi atau perkuliahan mendapatkan banyak materi kognitif dan
pengalaman yang lebih mendewasakan pola berfikir. Mereka dapat merencanakan
masa depan yang lebih realistis. Masa remaja yang transisi mulai terlewatkan.
Kondisi emosional dan kognitif yang matang membuat remaja dapat menganalisa
hakikat dan mengevaluasi apa yang dilakukannya.
Dengan dilakukannya penelitian tentang ”Pengaruh Gaya Hidup Modern padaRemaja”, diharapkan dapat memberikan pengetahuan
kepada kita tentang bagaimana remaja menjalani proseskehidupannya.
1.3.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan penulis diatas, maka
dapat dirumuskan masalahnya sebagai berikut :
1)
Apa yang dimaksudremajadangayahidupmodern ?
2)
Apakah latarbelakanggayahidup modern padaremaja?
3)
Apasajabentuk-bentukyang
mempengaruhigayahidupmodern ?
4)
Bagaimanaciri-cirikehidupanmasyarakatmodern
?
5)
Bagaimanapengaruhglobalisasiterhadapgayahidupmodern
?
6)
Apa dampak positif dan
dampak negatif yang dapat diperoleh dari gayahidup modern padaremaja?
7)
Bagaimanamenyikapigayahidup
modern padaremaja ?
1.4.Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas,
maka dapat disimpulkan beberapa tujuan penelitian sebagai berikut :
1)
Untuk
memenuhi tugas akhir Mata Kuliah Psikologi Perkembangan
2)
Untuk
mengetahui pengertian remajadangayahidupnya
3)
Untuk mengetahui
latarbelakanggayahidup modern padaremaja
4)
Untukmengetahuibentuk-bentuk
yang mempengaruhigayahidup modern
5)
Untukmengetahuiciri-cirikehidupanmasyarakat
modern
6)
Untukmengetahuipengaruhglobalisasiterhadapgayahidup
modern
7)
Untuk
mengetahui dampak positif dan dampak negatif yang dapat diperoleh
dari gayahidup modern padaremaja
8)
Untukmengetahuicaramenyikapigayahidup
modern padaremaja
1.5.Manfaat Penelitian
Untuk mengetahui apa arti gayahidup modern padaremajadandampaknya
1.6.Hipotesis Penelitian
Dalam penelitian ini,
peneliti berpendapat bahwa gayahidup modern sudah menjadi budaya
dikalangan remajadanmungkinhaltersebutdisebabkankarenatuntutanarusglobalisasi
yang mengikutiperkembanganzaman.
BAB II
TINJAUAN
PUSTAKA
2.1.Landasan Teori
2.1.1.Pengertian Remajadan Gaya Hidupnya
Masa remaja adalah masa pencarian identitas.Sedangkangaya hidup adalah pola hidup seseorang di dunia
yang di ekspresikan dalam aktivitas, minat, opininya dan dimensi self
orientation gaya hidup mencakup tiga kategori yaitu prinsip, status, aksi. Kita
sebagai remaja mulai mencari gaya hidup yang pas dan sesuai dengan selera. Kita
juga mulai mencari seorang idola atau tokoh identifikasi yang bisa dijadikan
panutan, baik dalam pencarian gaya hidup, gaya bicara, penampilan, dan
lain-lain demi mendapatkan status didalam pergaulannya. Imbasnya banyak kita
jumpai teman-teman dengan berbagai atributnya yang sebenarnya mereka hanya
meniru-niru saja. Para bintang muda yang digandrungi ternyata mampu mengubah gayahidup remaja. Disamping itu juga anak muda jaman
sekarang terkesan terlihat glamour , Gaya hidup serba mewah, serba enak dan
serba berkecukupan yang dianut para remaja sesungguhnya karena “diajarkan‟ oleh idola-idola mereka yang berada di layar telivisi yang kita
lihat sehari hari. Karakter dari remaja adalah mudah meniru gaya dari orang
lain. Selain itu, juga dipicu oleh program-program yang ditayangkan oleh
televisi. Kehidupansinetron yang kerap menampilkan hidup mewah dan cara instan
telah menjadi “trend baru‟ bagi
remaja. Siapapun yang terpengaruhi dengan gaya hidup sinetron ituakan mendapat stigmatisasi “tidak gaul dan
tidak funky‟. Sebuah stigma yang amat memalukan bagi
mereka, karena itu sedapat mungkin harus dihindari. Kebutuhan hidup yang
tercipta akibat keinginan mengejar “syahwat‟ kenikmatan duniawi, berpadu dengan budaya
instant, menyebabkan para remaja seringkali menjerumuskan diri ke dalam
perilaku sesat.
Keinginan untuk memenuhi barang-barang mewah
mungkin bukan terlalu menjadi masalah bagi anak-anak orang kaya. Orangtua
sanggup memenuhi sebagian besar keinginan mereka. Tapi, bagaimana dengan remaja
dari keluarga pas-pasan ? Ketika keinginan memiliki handphone, sementara
anggaran dari orangtua tidak ada, maka remaja dari keluarga kurang mampu
biasanya mengambil jalan pintas.
Bagi yang telah “mengimani‟ budaya instant, cara ini dipandang paling
logis. Sebaiknya remaja jangan terlalu mengikuti kehidupan yang serba wah. Kita
juga harus melihat keadaan lingkungan sekitar kita. Agar kita tidak terjerumus
dalam pergaulan bebas sebaiknya kita juga memilih teman yang baik agar tidak
menjerumuskan kita ke hal-hal yang negatif. Itu semua tergantung dari diri
remaja masing-masing.
Pada masa remaja pengaruh idola memang sangat
kuat seperti yang saya jelaskan di atas. Idola atau tokoh akan mengendalikan
hidup kita yang mungkin tanpa kita sadari. Tidak
bisa dimungkiri bahwa keberadaan media mutlak diperlukan. Karena pada suatu
sisi media memungkinkan kita untuk tahu beragam informasi, berita, penemuan,
dan hal-hal baru. Atau bisa disimpulkan bahwa sebenarnya hadirnya media
berpengaruh positif dan juga negatif.
Keberadaan media memang tidak lepas dari
kepentingan pasar. Dengan demikian, kalau kita tidak selektif terhadap pesan
media, kita akan menjadi korban media. Tidak
salah memang ketika kita membeli sebuah produk berdasarkan informasi dari
media. Namun, yang perlu diingat, seberapa perlu produk yang kita beli itu bagi
diri kita. Apakah kita memang membutuhkan produk itu ataukah karena kita
terpengaruh oleh iming-iming yang disampaikan oleh media. Tidak ada salahnya
memang untuk tampil menarik seperti yang banyak diiklankan di media, dengan
sebagian produk yang ditawarkan untuk membantu mewujudkan impian itu. Juga
merupakan sesuatu yang wajar untuk pergi berbelanja membeli barang-barang
kesukaan. Namun, yang mesti kita ingat, jangan memaksakan diri.
Disini, peneliti mempersempit objek penelitian
yang terpacu pada Handphone, Karena tidak dapat dipungkiri jangankan remaja,
tapi anak-anak zaman sekarang juga sudah meiliki handphone.
Handphone (HP), mungkin benda itu sudah tidak
asing lagi di telinga kita. Benda elektronik ini menjadi kebutuhan bagi semua
orang tak terkecuali bagi remaja. HP memiliki dampak negatif dan positif bagi
remaja (pelajar).Banyak
segi positif (keuntungan) karena perkembangan tersebut, tapitidak sedikit juga dampak negatif yang
ditimbulkannya. Kali ini saya akan membahas tentang keuntungan Handphone dan
dampak yang diakibatkan bagi pelajar, sebagai berikut :
A. DampakPositif
1) Mempermudah komunikasi, (dengan orang tua). Peran ini memang vital terutama bagi siswa yang
relatif jauh rumahnya dari sekolah dan ada kendala transportasi. Untuk itu
peranan HP sangat penting sekali untuk memastikan kapan dan kapan jemputan
diperlukan.
2) Mencari informasi IPTEK lewat internet, hal ini
dimungkinkan dengan penemuan seri HP canggih generasi 3G yang memberikan
kesempatan penggunanya untuk browsing internet lewat Handphone.
3) Memperluas jaringan persahabatan dengan
mengakses jejaring sosial yang bisa kita dapatkan dengan mendownload aplikasi
java yang sesuai dengan handphone kita.
4) Mempermudah kegiatan belajar, handphone yang dilengkapi
feature seperti Document Viewer dapat membantu pelajar dalam mempelajari materi
dalam bentuk ebook atau pdf secara portable dengan mudah.
5) Membantu pelajar untuk berlatih English
conversation dengan format Mp3 atau Mp4.
6) Menghilangkan kepenatan pelajar setelah belajar
dengan mendengarkan music dengan feature Mp3 player atau radio Fm.
B.
Dampak
Negatif :
1)
Mengganggu
Perkembangan Anak (Menurunnya konsentrasi belajar). Dengan canggihnya feature-feature yang tersedia
di hand phone (HP) seperti : kamera, permainan (games) akan mengganggu siswa
dalam menerima pelajaran di sekolah. Tidak jarang mereka disibukkan dengan
menerima panggilan, sms, miscall dari teman mereka bahkan dari keluarga mereka
sendiri. Lebih parah lagi ada yang menggunakan HP untuk mencontek (curang)
dalam ulangan. Bermain game saat guru menjelaskan pelajaran dan sebagainya.
Kalau hal tersebut dibiarkan, maka generasi yang kita harapkan akan menjadi
budak teknologi.
2)
Efek
radiasi Selain berbagai kontroversi di seputar dampak negatif penggunaannya,
penggunaan HP juga berakibat buruk terhadap kesehatan, ada baiknya siswa lebih
hati-hati dan bijaksana dalam menggunakan atau memilih HP, khususnya bagi
pelajar anak-anak. Jika memang tidak terlalu diperlukan, sebaiknya anak-anak
jangan dulu diberi kesempatan menggunakan HP secara permanen.
3)
Rawan
terhadap tindak kejahatan. Ingat, pelajar merupakan salah satu target utama
dari pada penjahat.
4)
Sangat
berpotensi mempengaruhi sikap dan perilaku siswa. Jika tidak ada kontrol dari
guru dan orang tua.
5)
Dengan
keisengan pelajar yang labil, mereka menggunakan HP untuk saling bertukar
gambar porno dan bercanda lewat sms dengan kata-kata yang menjurus porno pula.
Ini adalah akibat yang paling serius dari pemilikan HP yang tak memiliki tujuan
yang jelas.
6)
Menambah
pengeluaran ekstra alias boros, bila sebelumnya orang tua cukup memberi uang
jajan dan transport setelah memiliki HP harus menambah uang beli pulsa. Dan
karena sebagian besar siswa belum memiliki skala prioritas dalam pembelajaran,
maka sebagaian siswa menghabiskan uang mereka untuk membeli pulsa. Mereka rela
tidak jajan asal bisa ber-sms ria dengan temannya. Bahkan kebutuhan untuk
membeli buku atau keperluan belajar lainnya bisa kalah dengan kebutuhan membeli
pulsa. Apalagi kalau HP hanya digunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat
maka hanya akan menjadi pemborosan yang saja.
Menurut
Dr Imre Fejes, juru bicara tim peneliti konsentrasi dan kualitas sperma pada
pria yang terkena radiasi telepon genggam berkepanjangan lebih buruk ketimbang
sperma pada pria yang jarang menenteng-nenteng telepon seluler.
2.1.2.LatarBelakang Gaya Hidup Modern padaRemaja
Masa-masa
remaja dapat dikatakan masa yang paling menyenangkan. Kebanyakan remaja masih
memiliki sifat cenderung labil atau cenderung mengikuti perkembangan di sekitarnya.
Mereka beranggapan pada masa remaja, mereka dapat dengan bebas melakukan apa
yang mereka suka. Jika tidak mengikuti perkembangan, berarti mereka tidak
modern atau ketinggalan zaman.
Sebenarnya yang melatarbelakangigayahidup modern
itusendiriadalaharusglobalisasi yang mengharuskankitamengikutituntutanzaman
modern masakini, yaitu: waktu sebagai sesuatu yang sangat
berharga (istilah "Waktu adalah uang!") dan anti gaptek (singkatan
dari "gagap teknologi"). Dengan
demikian, tuntutan dari zaman masa kini adalah kita harus memanfaatkan waktu
sebaik-baiknya dan juga (kita) terus mengikuti perkembangan teknologi di segala
bidang kehidupan.
Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa gaya hidup
anak remaja kini sangat berbeda dengan gaya hidup anak remaja dulu. Kalau dulu,
anak remajanya tidak mengenal yang namanya komputer, HP (Hand Phone),
fashion, atau berbagai macam model pakaian. Kini justru sebaliknya. Anak
remaja, atau istilah lainnya ABG (Anak Baru Gede) justru bergelut dengan
hal-hal tersebut. Dan menjadi gaya hidup mereka tiap harinya. Maka apa yang
pernah dikatakan oleh filsuf Baudrillard beberapa abad lalu memang ada
kebenaranya. Menurutnya, gaya hidup manusia jaman kini dibentuk oleh
pabrik-pabrik imajinasi seperti fashion, komputer, HP, dll. Bukan oleh
nilai-nilai moral yang beberapa dekade lalu mendapat tempat istimewa dalam
kehidupan manusia. Karena itu, apa yang telah diwanti-wanti oleh beliau memang
tepat, dan benar. Yang mana hal tersebut dapat kita temukan dalam gaya hidup
remaja masa kini.
Terjadinya perubahan gaya hidup (life style)
anak remaja masa kini tak terlepas dari perubahan budaya, pola pikir yang
dianut oleh masyarakat bersangkutan. Kini anak remaja lebih senang dengan
hal-hal yang serba instan, pragmatis, dan cenderung kebarat-baratan.
Para pengagum modernitas sepakat bahwa proyek
modernitas yang dilahirkan beberapa abad lalu dalam kehidupan manusia memang
tak terhindarkan. Budaya modern, dan segala hal yang berbau gaya hidup modern
harus diikuti. Bila tidak, maka akan ketinggalan jaman. Dan menjadi korban
proyek modernitas itu sendiri.
Menurut
pengamatan saya,saatiniharus ada keseimbangan antara gaya hidup
culture modern dengan gaya hidup culture asli/lokal. Dan jangan sampai berat
sebelah.
2.1.3.Bentuk-bentuk yang Mempengaruhi Gaya Hidup Modern
1.
Menjadikan
“status” sebagai sesuatu yang penting.Salah satu bentuk gaya hidup modern
adalah bahwa satus seseorang ditandai dengan penampilan dan segala yang dipakainya, misalnya
mobil, telebon seluler (Hp), dan lain-lain.
2.
Mobilitas
yang tinggi. Pagi di Jakarta, siang sudah
di Medan, esoknya sudah di Manado dan kemudian sudah ada di Singapura. Itulah
contoh mobilitas orang modern.
3.
Bercengkrama
di tempat-tempat tertentu. Seperti Café yang telah
menjadi salah satu bagian dari gaya hidup modern.
4.
Pernikahan
agung. Orang modern menempatkan pernikahan agung sebagai salah satu momen
kehidupan yang perlu dirayakan besar-besaran.
5.
Wisuda.
Jika dulu wisuda hanya dilakukan bagi yang lulus sarjana, kini wisuda telah
menjadi gaya hidup yang digunakan untuk merayakan kelulusan pendidikan di
jenjang yang lebih rendah. Tidak hanya untuk melepas lulusan SMA, melepas
lulusan Taman Kanak-kanak pun seakan wajib dilakukan seremoni wisuda.
6.
Gaya
hidup instan. Gaya hidup instan adalah gaya hidup yang ingin serba cepat.
7.
Gaya
hidup dengan teknologi komunikasi. Teknologi komunikasi mengalami perkembangan
yang amat dasyat dan turut membentuk gaya hidup baru di dunia modern, termasuk
remaja.
2.1.4.Ciri-ciri
Kehidupan Masyarakat Modern
Disamping
apa yang sudah dijelaskan sebelumnya, sebenarnya kita juga harus mengetahui
ciri-ciri masyarakat perkotaan yang gaya hidupnya telah berubah sebagai akibat
modernisasi, diantaranya:
a.
Netralitas
efektif. Bersikap acuh tak acuh hingga tidak peduli terhadap sekitarnya jika
tidak ada sangkut-pautnya dengan kepentingan pribadinya.
b.
Orientasi
diri. Menonjolkan kepentingan sendiri. Pribadi dan tidak segan-segan menentang
jika dirasakan melanggar kepentingannya.
c.
Universalisme.
Berpikir objektif, menerima segala sesuatu secara objektif. Masyarakat cenderung
mengambil ukuran-ukuran secara objektif dengan landasan aturan-aturan atau
syarat-syarat yang ada.
d.
Prestasi.
Masyarakat kota suka mengejar prestasi karena dengan prestasi, orang didorong
untuk terus maju.
e.
Spesifitas.
Menujukkan sikap secara jelas dan tegas dalam hubungan antar pribadi, artinya
maksud atau niat dinyatakan tanpa basa-basi.
Dari
pemaparan tersebut, setidaknyakitatahu
gambaran tentang gaya hidup modern. Hal-hal positif dari gaya hidup modern yang
perlu anda ketahui yaitu penghargaan atas waktu, kerja keras, persaingan yang
sportif, penghargaandan prestasi, peningkatan produktivitas, dan perubahan yang
cepat untuk semakin maju dan terus maju serta keterbukaan terhadap segala
sesuatu yang baru yang belum anda kenal sebelumnya.
2.1.5.Pengaruh
Globalisasi terhadap Gaya Hidup Modern
Globalisasi
merupakan sebuah proses menuju sistem kehidupan yang lebih global, terbuka
secara luas dalam berbagai aspek dan segi kehidupan
manusia. Baik di bidang ekonomi, sosial budaya, teknologi dan sebagainya.
Globalisasi merupakan ruang keterbukaan yang berdampak pada semakin luas dan
bebasnya akses sebuah negara ke negera lainnya.
Globalisasi
informasi merupakan salah satu bagian penting yang sudah cukup dirasakan oleh
manusia melalui adanya jaringan internet yang terhubung secara luas di seluruh
dunia. Pengaruh globalisasi ini secara khusus juga dirasakan oleh kalangan
remaja sebagai kalangan dari usia panca roba atau peralihan. Usia yang rentan
dengan budaya coba-coba dan memiliki rasa keingin tahuan yang cukup besar.
Pengaruh
globalisasi ini membawa dampak positif bagi kehidupan para remaja. Sedikit
banyaknya tentu saja memberikan pengaruh dan perkembangan yang bernilai manfaat
terhadap sistem kehidupan. Meskipun di satu sisi, kita juga tidak bisa menampik
adanya pengaruh negatif yang muncul akibat adanya proses globalisasi.
Dinamika zaman selalu menyuguhkan sajian
hangat, membuat penasaran, kecanduan, dan tak sedikit pandangan tak sedap jika
tidak mengikuti arus berputarnya, terlebih bagi kaum “remaja” yang nota bene
masih “labil” di tengah pencarian jati dirinya. Berbagai slogan pun muncul di
kalangan remaja, seperti “tidak gaul jika tidak mengikuti arus (globalisasi)”,
ataupun “tidak modern kalau gaptek” sayangnya mereka hanya berpatokan pada bangsa
lain (Barat), hingga budaya sendiri rela digadaikannya. Tidak bisa dipungkiri memang, begitu banyak hal
positif yang dapat kita semai dari perubahan (teknologi, industri), namun hal
negatif pun kerap tak dapat kita hindari akibat dari adanya proses tersebut.
Saat ini kita dapat menembus dunia yang tanpa batas dan ruang, mengakses segala
informasi yang terjadi di berbagai belahan dunia dengan cepat, berkomunikasi
dengan siapapun di manapun dengan efektif, dan berbagai aktivitas lainnya yang
serba instan dengan tidak mengesampingkan aktivitas pokok.
Berbicara mengenai remaja dengan globalisasi
dewasa ini, memunculkan berbagai isu untuk terus diikuti perkembangan dan
dinamikanya, juga sebagai bahan kajian yang tidak kalah menarik. Era
globalisasi menuntut segala aspek kehidupan dan seluruh masyarakat untuk
berubah, lebih berkembang dan maju. Era globalisasi merupakan era persaingan
bebas dalam segala aspek kehidupan (ekonomi, pendidikan, teknologi, dll), pada
era ini memperlihatkan suatu kondisi bahwa dunia ini sudah semakin kecil. Di
dalam konteks informasi, dunia ini sudah menjadi satu, tidak ada lagi
kotak-kotak yang membatasi wilayah satu dengan lainnya. Dengan adanya peran
media (handphone, televisi, radio, majalah, internet) telah
mempengaruhi gaya hidup dan moralitas remaja.
Plummer (1983) gaya hidup adalah cara hidup
individu yang diidentifikasikan oleh bagaimana orang menghabiskan waktu mereka
(aktivitas), apa yang mereka anggap penting dalam hidupnya (ketertarikan) dan
apa yang mereka pikirkan tentang dunia sekitarnya. Berdasarkan pengertian
tersebut, kaum remaja sangatlah identik dengan apa yang mereka lakukan dalam
setiap waktunya (remaja tidak terlepas dari peran media dalam kehidupan
sehari-harinya). Sebagian besar waktu mereka tersita dengan menonton siaran
televisi (program-program yang mereka minati yang bertemakan hiburan, musik,
fashion, dll. seperti: film-film Korea, ajang reality show “Girl and Boy
Band”), mendengarkan siaran radio (lagu-lagu yang sedang nge-trend), mengikuti
perkembangan para idolanya dalam majalah ataupun internet, dan berbagai cara
lain guna memperoleh informasi agar tidak ketinggalan zaman.
Adler (dalam Hall & Lindzey,1985)
menyatakan bahwa gaya hidup adalah hal yang paling berpengaruh pada sikap dan
perilaku seseorang dalam hubungannya dengan tiga hal utama dalam kehidupan
yaitu pekerjaan, persahabatan, dan cinta. Bertolak pada pengertian gaya hidup
di atas, remaja merupakan sasaran empuk dari terciptanya pola-pola kehidupan berdasarkan
persahabatan dan cinta. Dimana pada masa tersebut merupakan saat-saat untuk
mereka saling mengekspresikan rasa persahabatan dan cinta dalam berbagai bentuk
(hal ini dapat berakibat positif dan negatif, dengan munculnya geng-geng antar
remaja, biasanya bermula dari lingkungan sekolah, tempat di mana mereka
berinteraksi dengan teman sebaya).
Dari munculnya berbagai dampak globalisasi
(peran media) terhadap remaja (gaya hidup dan moralitas) di atas, sangat
diperlukan perhatian dan pengawasan dari berbagai pihak, agar dalam proses
perkembangan berikutnya tidak menimbulkan hal-hal yang merugikan (baik bagi
remaja sendiri maupun bagi keberlangsungan bangsa ini).
Pengaruh
globalisasi tersebutmemberi
dampak positif tentu saja memberikan pengaruh negatif terhadap kehidupan para
remaja. Pengaruh manayang akan muncul, itusemuatergantung
pada masing-masing individudalammenyikapinya.
2.1.6.Dampak
Positif dan Dampak Negatif Gaya Hidup Modern
padaRemaja
2.1.3.1.Dampak positif
·
Kemajuan teknologi (sepertiHandphone) berkembang dengan pesat (internet: memudahkan
akses informasi dan komunikasisebagai ajang
silaturahmi dan eksistensi remaja lewat situs jejaring sosial (facebook,
twitter), ajang bisnis online, dll.
·
Mempercepat pertumbuhan perkembangan remaja (memiliki rasa ingin
tahu yang tinggi).
2.1.3.2
Dampak negatif
·
Tercerabutnya akar budaya, remaja kini merasa
malu dengan budaya sendiri dan merasa bangga dengan budaya asing. Dengan adanya
berbagai media yang sering diakses oleh para remaja, membuat mereka ingin seperti
yang mereka idolakan (proses tersebut perlahan telah mengubah gaya hidup
remaja). Di satu sisi hal ini berdampak positif karena memacu perubahan, namun
disisi lain telah mengantarkan mereka pada budaya asing yang tidak sesuai
dengan norma-norma pada masyarakat tertentu (misalnya: pacaran yang berlebihan,
dugem, hedonis, konsumtif, dll)
·
Dengan adanya kemajuan teknologi (internet),
membuat remaja menjadi pemalas (membuang waktu percuma di hadapan komputer
hanya untuk chatting, atau facebook-an), hal tersebut bisa membuat perkembangan
sosialisasi (khususnya remaja) tidak baik, enggan berkomunikasi langsung dengan
orang lain, akan menimbulkan keegoisan dan individualis (tidak mau bekerja sama
dengan orang lain).
·
Hilangnya identitas diri (para remaja dihadapkan
pada proses mengikuti dan meniru trend asing terus-menerus, misalnya pop Korea
yang sedang menjadi kiblat para remaja kini. Mereka merubah penampilan (model
rambut, mode pakaian), gaya hidup, dan lebih mudah menerima budaya bangsa lain
dibanding melestarikan budaya sendiri, hal ini dapat melahirkan hibridasi
budaya (budaya campuran) sebagai akibat dari adanya globalisasi.
2.1.7.Menyikapi Gaya Hidup Modern padaRemaja
Keluarga
bagi anak-anak merupakan wadah untuk memenuhi kebutuhan mereka yang mendambakan
keakraban dan kehangatan, memupuk rasa percaya pada diri sendiri dalam
pergaulan dengan orang lain maupun pengambilan keputusan dan tindakan sendiri.
Peran dan tanggung jawab orangtua dalam pembinaan iman kepada anak-anak adalah
dengan memberi pengajaran, dalam rangka menciptakan kerukunan hidup keluarga
yang damai, bersukacita dan sejahtera yang merupakan sumber-sumber kebahagiaan
hidup dan nilai-nilai hidup yang sangat berharga. Orangtua harus bisa
mengajarkan anak-anak untuk patuh kepada segala sesuatu yang telah disepakati
bersama dalam keluarga. Tujuan semua aturan dan disiplin dalam keluarga tidak
sekadar agar anak patuh kepada orangtuanya, melainkan menjadikan aturan itu
sebagai alat pengajaran.
Sebenarnyacaramenyikapigayahidup modern
padaremajaitusendiribisadilakukandengancara :
1)
Adanya kontrol sosial dari orang tua, guru, dan
masyarakat sekitar, juga dengan mengadakan kegiatan-kegiatan positif yang
melibatkan remaja.
2)
Adanya sosialisasi tentang pentingnya
melestarikan budaya warisan leluhur.
3)
Perhatian dan pengawasan dari orang tua dan
guru terhadap remaja harus lebih besar dan lebih dekat terhadap mereka, agar
mereka lebih terbuka dan mudah diarahkan.
4)
Komunikasi yang baik antara orang tua, guru,
dan remaja.
5)
Perkembangan tentang globalisasi dan informasi
harus terus diikuti oleh orang tua dan guru.
a)
BAB III
METODE
PENELITIAN
3.1.Pendekatan Penelitian
Pada penelitian ini saya menggunakan pendekatan
kualitatif. Yaitu pendekatan yang berusaha menangkap kenyataan sosial secara
keseluruhan, utuh, dan tuntas sebagai suatu kesatuan kenyataan. Menurut
pendekatan ini, objek penelitian dilihat sebagai kenyataan hidup yang dinamis.
Sehingga dengan penelitian ini data yang diperoleh tidak berupa angka-angka,
tetapi lebih banyak deskripsi, ungkapan, atau makna-makna tertentu yang ingin
disampaikan.
3.2
Lokasi Penelitian dan ObjekPenelitian
Peneliti mengambil lokasi yaitu di
Pondok Anniza, Gang Sastradinata No. 86, Cipadung, Bandung.
Objek untuk
penelitian ini adalah beberapa penghuni Pondok Anniza. Maka akan diambil 10
dari 32 penghuni Pondok Anniza yang akan mewakili dari semua penghuni Pondok
Anniza.
3.3
Populasi dan Sample
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian
yang menjadi sumber data bagi sipeneliti. Sedangkan Sampel adalah bagian
populasi yang dipilih untuk penelitian yang karakteristiknya dianggap mewakili
seluruh populasi.
Subjek dalam penelitian ini adalah sebagian
penghuni Pondok Anniza. Dari sini saya akan menganalisisnya sehingga
menghasilkan hasil yang lebih akurat dalam mengkaji tentangpengaruhgayahidup
modern padaremaja.
3.4
Metode pengumpulan data
Menggunakan teknik wawancara karena objeknya tidak
terlalu banyak maka diambil teknik ini
untuk mempermudah mendapatkan data dari para responden.
3.5
Instrumen Penelitian
Panduanpertanyaan (terlampir)
3.6 Analisis
data
Analisis yang saya pakai dalam penelitian ini
adalah analisis deskriptif (penggambaran), karena data yang saya kumpulkan
untuk mengkaji data bersifat kualitatif. Dimana hasil tersebut didapat dari
jawaban responden.Jawaban-jawaban tersebut diorganisir dengan cara
mengidentifikasikan dan mengkategorisasikan sesuai dengan tujuan-tujuan
penelitian.
BAB IV
HASIL
PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Menurut
hasil data yang diperoleh, maka dapat diambil kesimpulan bahwaremajasaatinimayoritasbergayahidup modern. Dimanamerekamengikutiarusglobalisasi
yang mengharuskannyauntukmengikutituntutanzaman (terfokuspadahandphone),
karenajikatidakbegitu, tidaksedikitdarimerekamendapatkanjudgement
“kuranggaul/gaptek”.
Dari hasil
wawancara yang disebar ke 10 orang di Pondok Anniza, diperoleh data bahwamayoritas menyatakan bahwa gaya hidupnya mengikuti perkembangan zaman dan minoritasmenyatakan bahwa mereka tidak terlalu modern
dalam menjalani kehidupannya, maksudnya mereka tidak begitu tertarik dengan
gadget-gadget yang mewah, yang penting mereka bisa berkomunikasi itu juga sudah
cukup.
Selanjutnya,
hasil wawancara yang telah peneliti lakukan, dapat disimpulkan bahwakebanyakan responden mulai menggunakan
gadget (HP) sejak SMP,bahkanada yang dari SD
sudahmenggunakan HP. Selain itu juga dapat disimpulkan bahwa hamper semua responden belum bisa membagi
waktu antara mengatur gaya hidupnya yang modern dan belajar, terkadang dengan
adanya HP yang mewah, mereka semakin malas belajar seiring dengan berkembangnya
aplikasi HP yang beragam (seperti game, facebook,
twitter). Hal itu
disebabkan karena tidak sedikit dari mereka ketika sedang belajar sering sambil
sms’an ataupun telephonan sehingga membuat belajar mereka tidak fokus. Akan
tetapi, sebagian dari responden ternyata sudah bisa membagi waktu antara
mengatur gaya hidup dan belajarnya, karena mereka sudah bisa memikirkan dan
merencanakan untuk membagi waktu dalam menjalani hidupnya.
Hal lain
yang dapat saya simpulkan dari hasil penelitian ini, bahwa mereka sudah bisa
menggunakan HP dengan seharusnya, maksud seharusnya disini, jadi untuk remaja
yang bergaya hidup modern tidak seenaknya saja menggunakan gadgetnya (digunakan
untuk membuka situs yang tidak bermanfaat). Justruhampirsemuanyalebihmengutamakanbelajar
(HP nyadigunakanuntukmengerjakantugas/searching,
walaupuntidakbisadipungkirijikadarisebagianrespondenadajuga yang
lebihbanyakmenggunakan HP untuksekedarfacebook/twitter-an dibanding searching
tentangpelajaran).Semua itu tergantung dari individumasing-masing.
Tidakdapatdipungkirijuga, bahwamerekamemilikigayahidup
modern ituselainpengaruhglobalisasijuga, karenaterlaludimanjaolehorangtuanya
yang kebanyakanberasaldarikeluargaberada.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang dilakukan dengan
cara wawancara yang berisi pertanyaan-pertanyaan tentang masalah penelitian
kepada 10 responden, dapat disimpulkan bahwa, mayoritasmenyatakan bahwa mereka
memiliki gaya hidup modern pada saat ini, dikarenakan harusnya mereka mengikuti
arus globalisasi yang sesuai dengan perkembangan zaman.Dan
hampirsemuaresponden yang sayatelitimengakubahwamerekamempunyai HP sejak SMP,
bahkanada yang dari SD sudahdikasih HP olehorangtuanya.
5.2
Saran
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan
kepada 10 responden, penulis menyadari bahwa ada perbedaan prinsip hidup,
penulis sangat menghargai kepada responden yang menyatakan bahwa hidup modern
itu perlu agar tidak ketinggalan zaman, dan yang menyatakan tidak terlalu
setuju dengan gaya hidup modern. Maka dengan ini, penulis ingin memberikan
saran-saran kepada pembaca yang mungkin bisa bermanfaat, diantaranya:
1.
Bagi responden yang menyatakan tidak setuju
dengan gaya hidup modern, dapat menjalani kehidupannya dengan sederhana, karena
mungkin mereka beranggapan bahwa hidup sederhana itu lebih baik.
2.
Bagi responden yang menyatakan setuju dengan
gaya hidup modern, sebenarnya boleh-boleh saja tergantung individu
masing-masing asal jangan sampai menyalahgunakannya. Dan jadikangayahiudp
modern itubukanhanyauntukmengeksistensikandiri agar dipuji orang,
tetapiuntukbelajardanmembuatdirikitalebihbaikdarisebelumnya, yang
intinyamahkitaharusbisamenggunakanfasilitas (HP) tersebutdengansebaik-baiknya.
DAFTAR
PUSTAKA
Ø Subandy,Idi.
1997.Ecstasy Gaya Hidup.Bandung : Penerbit
Mizan.
Ø Plummer,R.1983.Life
Span Development Psychology:Personality and Socialization.New York:Academic
Press.
Ø Sarwono,S.W.1989.Psikologi
Remaja.Jakarta:Raja Grafindo Persada.
Ø Susanto,A.B.
2001.Potret-Potret Gaya Hidup Modern.
Penerbit Buku Kompas.
Ø Perdana,
D. 2004.Ekspresi Cinta, Seks, dan Jati diri.Yogyakarta:Iva Press
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1.
SiapakahnamaAnda
?
2.
BerapakahusiaAnda
?
3.
DimanakahAndabelajar
?
4.
Apakahcita-citaAnda
?
5.
MenurutpendapatAnda,
bagaimanagayahidupremajasaatini ?
6.
ApakahAndasetujudengangayahidup
modern padaremaja ?Berikanalasannya !
7.
Apakah
yang mempengaruhigayahidup modern padaremajazamansekarang ?
8.
MenurutpendapatAnda,apadampakdarigayahidup
modern padaremaja ?
9.
ApakahsaatiniadamempunyaiHandphone
?
10. ApamanfaatHandphoneuntukAnda ?
11.
SeberapabesarpengaruhHandphoneuntukhidupAnda
?
12.
ApamotohidupAnda
?
Responden ke-1
Nama :
Dina SitiRohmah
Alamat :
Garut
Tmp.Tgl.Lahir :
Garut, 17-08-1994
Usia :
19 tahun
Jurusan :TasawufPsikoterapi
Fakultas :Ushuluddin
Semester :
III
Universitas :
UIN SunanGunungDjati Bandung
Cita-cita :Konselor
/ Terapis
Moto hidup :Menjadilebihbaikdarisebelumnya
Responden ke-2
Nama :Nurjanah
Alamat :
Tasikmalaya
Tmp.Tgl.Lahir :Tasikmalaya,
24-12-1993
Usia :
20 tahun
Jurusan :Sosiologi
Fakultas :
FISIP
Semester :
III
Universitas :
UIN SunanGunungDjati Bandung
Cita-cita :Analis
Moto hidup :Hidupituindah
Responden ke-3
Nama :
Mila Amaliah
Alamat :
Garut
Tmp.Tgl.Lahir :Garut,
16-03-1994
Usia :
19 tahun
Jurusan :Pendidikan
Kimia
Fakultas :TarbiyahdanKeguruan
Semester :
III
Universitas :
UIN SunanGunungDjati Bandung
Cita-cita :
PNS, Pengusaha
Moto hidup :Selalusemangat
!!!
Responden ke-4
Nama :AtiahZakiahRahmah
Alamat :
Garut
Tmp.Tgl.Lahir :Garut,
20-11-1993
Usia :
20 tahun
Jurusan :PendidikanFisika
Fakultas :TarbiyahdanKeguruan
Semester :
III
Universitas :
UIN SunanGunungDjati Bandung
Cita-cita :Ilmuan
Moto hidup :Janganbuatdirimumenyesal
Responden ke-5
Nama :SitiHajar
Alamat :
Sukabumi
Tmp.Tgl.Lahir :Sukabumi,
21-01-1994
Usia :
19 tahun
Jurusan :PendidikanMatematika
Fakultas :TarbiyahdanKeguruan
Semester :
III
Universitas :
UIN SunanGunungDjati Bandung
Cita-cita :Penulis
Moto hidup :Janganmatisebelummati
Responden ke-6
Nama :NengRindawati
Alamat :
Sukabumi
Tmp.Tgl.Lahir :Sukabumi,
15-05-1995
Usia :
18 tahun
Jurusan :Pendidikan
Agama Islam
Fakultas :TarbiyahdanKeguruan
Semester :
I
Universitas :
UIN SunanGunungDjati Bandung
Cita-cita :Dosen,
Pengusaha
Moto hidup :Kegagalanadalahkeberhasilan
yang tertunda
Responden ke-7
Nama :DeaLutfhiFu’adah
Alamat :
Tasikmalaya
Tmp.Tgl.Lahir :Tasikmalaya,
12 Desember 1995
Usia :
18 tahun
Jurusan :ManajemenKeuanganSyari’ah
Fakultas :Syari’ahdanHukum
Semester :
I
Universitas :
UIN SunanGunungDjati Bandung
Cita-cita :Pengusaha
Moto hidup :
Time is Money !!!
Responden ke-8
Nama :
Ade Irma
Alamat :
Tasikmalaya
Tmp.Tgl.Lahir :Tasikmalaya,
01-07-1995
Usia :
18 tahun
Jurusan :Pendidikan
Kimia
Fakultas :TarbiyahdanKeguruan
Semester :
I
Universitas :
UIN SunanGunungDjati Bandung
Cita-cita :Analis
,Penulis
Moto hidup :Jalanihidupapaadanya
Responden ke-9
Nama :AyuRahmawati
Alamat :
Tasikmalaya
Tmp.Tgl.Lahir :Tasikmalaya,
05-09-1994
Usia :
19 tahun
Jurusan :HubunganMasyarakat
Fakultas :DakwahdanKomunikasi
Semester :
III
Universitas :
UIN SunanGunungDjati Bandung
Cita-cita :
Public Relation
Moto hidup :Hidupadalahsebuahperjuangan
Responden ke-10
Nama :
Ai Megawati
Alamat :
Sukabumi
Tmp.Tgl.Lahir :Sukabumi,
02-05-1994
Usia :
19 tahun
Jurusan :PendidikanFisika
Fakultas :TarbiyahdanKeguruan
Semester :
III
Universitas :
UIN SunanGunungDjati Bandung
Cita-cita :Penulis
Hari gini kontol masih pendek dan kecil pake ini bro👉👉 Rahasia Besar Panjang Penis, Kuat Ereksi Dan Tahan Lama Sex 👈👈
BalasHapusAGEN RESMI VIMAX CANADA ASLI IZON 4D 💯% HERBAL.
👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇 Follow IG @wpasutri
PEMESANAN CALL📞 / SMS (Admin Pria) 📲 08976848750
PIN BB : 59C13957
{ HASIL PERMANEN DAN 💯% AMAN DIGUNAKAN TAMPA EFEK SAMPING }
Free Ongkos Krm Ke Seluruh Kota Diindonesia.
***Kepuasan Anda Adalah Prioritas Utama Kami***
Hari gini kontol masih pendek dan kecil pake ini bro👉👉 Rahasia Besar Panjang Penis, Kuat Ereksi Dan Tahan Lama Sex 👈👈
BalasHapusAGEN RESMI VIMAX CANADA ASLI IZON 4D 💯% HERBAL.
👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇 Follow IG @wpasutri
PEMESANAN CALL📞 / SMS (Admin Pria) 📲 08976848750
PIN BB : 59C13957
{ HASIL PERMANEN DAN 💯% AMAN DIGUNAKAN TAMPA EFEK SAMPING }
Free Ongkos Krm Ke Seluruh Kota Diindonesia.
***Kepuasan Anda Adalah Prioritas Utama Kami***
lumayan membantu lah :)
BalasHapus