Jumat, 03 Januari 2014

pengaruh gaya hidup modern pada remaja


KATA PENGANTAR
            Segala puji dan syukur bagi Allah SWT., yang telah melimpahkan taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini. Shalawat serta salam semoga Allah SWT. limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW., keluarga, para sahabat, dan para pengikutnya.
            Penelitian ini tidak dapat diselesaikan dengan baik jika tidak dibantu oleh berbagai pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada:
1.              Yth. Drs. Mukhtar Gozali, M.Ag,. Dosen Psikologi Perkembangan UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang telah memberikan tugas ini sehingga penulis mendapat inspirasi dan tanggung jawab.
2.             Orang tua, yang telah ikut melancarkan pembuatan makalah ini baik moril maupun materiil.
3.             Media massa, baik buku, internet maupun media lainnya, yang artikelnya penulis kutip dalam penelitian ini.
4.             Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan peneitian ini.
Penelitian ini diharapkan bisa memberikan sedikit wawasan tentang “Pengaruh Gaya Hidup Modern padaRemaja”.
            Penulis berharap, semoga sedikit tulisan ini bermanfaat bagi yang membacanya walaupun masih banyak kekurangannya. Kritik dan saran merupakan kehormatan bagi penulis.
Bandung, Desember 2013

            Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Penegasan Judul
1.2.Latar Belakang
1.3.Rumusan Masalah
1.4.TujuanPenelitian
1.5 Manfaat Penelitian
1.6.Hipotesis Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1.Landasan Teori
2.1.1.Pengertian Remajadan Gaya Hidup Modern
2.1.2.LatarBelakangRemaja yang Memiliki Gaya Hidup Modern
2.1.3.Bentuk-bentukyang Mempengaruhi Gaya Hidup Modern
2.1.4.Ciri-ciri KehidupanMasyarakat Modern
2.1.5.PengaruhGlobalisasiterhadap Gaya Hidup Modern
2.1.6.Dampak Positif dan Dampak Negatif  Gaya Hidup Modern padaRemaja
2.1.7.Menyikapi Gaya Hidup Modern padaRemaja
BAB III METODE PENELITIAN
3.1.Pendekatan Penelitian
3.2.Lokasi dan Objek Penelitian
3.3.Populasi dan Sample
3.4.Metode Pengumpulan Data
3.5.Instrumen Penelitian
3.6.Analisis Data
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
5.1.Kesimpulan
5.2.Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN

1.1.Penegasan Judul
Dalam penelitian ini, peneliti memberi judul “Pengaruh Gaya Hidup Modern padaRemaja”. Penelitian ini dilakukan di Pondok Anniza, Gang Satradinata No. 86, Cipadung, Bandung.

1.2.Latar Belakang
Masa remaja adalah masa yang indah. Banyak hal yang terjadi pada masa transisi remaja dari masa kanak-kanak menuju dewasa. Satu proses yang semua anak telah, sedang dan akan terjadi dalam sebuah proses tumbuh kembang remaja.
Dunia remaja memang unik, sejuta peristiwa terjadi dan sering diciptakan dengan ide-ide cemerlang dan positif. Akan tetapi, tidak sedikit juga hal-hal negatif yang terjadi. Salah satu hal menarik dan terjadi dalam dunia remajasaatiniadalahremaja yang memilikigayahidup modern.
Remaja yang memasuki perguruan tinggi atau perkuliahan mendapatkan banyak materi kognitif dan pengalaman yang lebih mendewasakan pola berfikir. Mereka dapat merencanakan masa depan yang lebih realistis. Masa remaja yang transisi mulai terlewatkan. Kondisi emosional dan kognitif yang matang membuat remaja dapat menganalisa hakikat dan mengevaluasi apa yang dilakukannya.
Dengan dilakukannya penelitian tentang  Pengaruh Gaya Hidup Modern padaRemaja”, diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada kita tentang bagaimana remaja menjalani proseskehidupannya.

1.3.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang  yang telah dipaparkan penulis diatas, maka dapat dirumuskan masalahnya sebagai berikut :
1)      Apa yang dimaksudremajadangayahidupmodern ?
2)    Apakah latarbelakanggayahidup modern padaremaja?
3)     Apasajabentuk-bentukyang mempengaruhigayahidupmodern ?
4)    Bagaimanaciri-cirikehidupanmasyarakatmodern ?
5)     Bagaimanapengaruhglobalisasiterhadapgayahidupmodern ?
6)     Apa dampak positif dan dampak negatif yang dapat diperoleh dari gayahidup modern padaremaja?
7)     Bagaimanamenyikapigayahidup modern padaremaja ?

1.4.Tujuan Penelitian
            Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka dapat disimpulkan beberapa tujuan penelitian sebagai berikut :
1)      Untuk memenuhi tugas akhir Mata Kuliah Psikologi Perkembangan
2)    Untuk mengetahui pengertian remajadangayahidupnya
3)     Untuk mengetahui latarbelakanggayahidup modern padaremaja
4)    Untukmengetahuibentuk-bentuk yang mempengaruhigayahidup modern
5)     Untukmengetahuiciri-cirikehidupanmasyarakat modern
6)     Untukmengetahuipengaruhglobalisasiterhadapgayahidup modern
7)     Untuk mengetahui dampak positif dan dampak negatif yang dapat diperoleh dari gayahidup modern padaremaja
8)    Untukmengetahuicaramenyikapigayahidup modern padaremaja

1.5.Manfaat Penelitian
            Untuk mengetahui apa arti gayahidup modern padaremajadandampaknya



1.6.Hipotesis Penelitian
            Dalam penelitian ini, peneliti berpendapat bahwa gayahidup modern sudah menjadi budaya dikalangan remajadanmungkinhaltersebutdisebabkankarenatuntutanarusglobalisasi yang  mengikutiperkembanganzaman.



BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1.Landasan Teori
2.1.1.Pengertian Remajadan Gaya Hidupnya
Masa remaja adalah masa pencarian identitas.Sedangkangaya hidup adalah pola hidup seseorang di dunia yang di ekspresikan dalam aktivitas, minat, opininya dan dimensi self orientation gaya hidup mencakup tiga kategori yaitu prinsip, status, aksi. Kita sebagai remaja mulai mencari gaya hidup yang pas dan sesuai dengan selera. Kita juga mulai mencari seorang idola atau tokoh identifikasi yang bisa dijadikan panutan, baik dalam pencarian gaya hidup, gaya bicara, penampilan, dan lain-lain demi mendapatkan status didalam pergaulannya. Imbasnya banyak kita jumpai teman-teman dengan berbagai atributnya yang sebenarnya mereka hanya meniru-niru saja. Para bintang muda yang digandrungi ternyata mampu mengubah gayahidup remaja. Disamping itu juga anak muda jaman sekarang terkesan terlihat glamour , Gaya hidup serba mewah, serba enak dan serba berkecukupan yang dianut para remaja sesungguhnya karena “diajarkan oleh idola-idola  mereka yang berada di layar telivisi yang kita lihat sehari hari. Karakter dari remaja adalah mudah meniru gaya dari orang lain. Selain itu, juga dipicu oleh program-program yang ditayangkan oleh televisi. Kehidupansinetron yang kerap menampilkan hidup mewah dan cara instan telah menjadi “trend baru bagi remaja. Siapapun yang terpengaruhi dengan gaya hidup sinetron ituakan mendapat stigmatisasi “tidak gaul dan tidak funky. Sebuah stigma yang amat memalukan bagi mereka, karena itu sedapat mungkin harus dihindari. Kebutuhan hidup yang tercipta akibat keinginan mengejar syahwat kenikmatan duniawi, berpadu dengan budaya instant, menyebabkan para remaja seringkali menjerumuskan diri ke dalam perilaku sesat.
Keinginan untuk memenuhi barang-barang mewah mungkin bukan terlalu menjadi masalah bagi anak-anak orang kaya. Orangtua sanggup memenuhi sebagian besar keinginan mereka. Tapi, bagaimana dengan remaja dari keluarga pas-pasan ? Ketika keinginan memiliki handphone, sementara anggaran dari orangtua tidak ada, maka remaja dari keluarga kurang mampu biasanya mengambil jalan pintas.
Bagi yang telah “mengimani budaya instant, cara ini dipandang paling logis. Sebaiknya remaja jangan terlalu mengikuti kehidupan yang serba wah. Kita juga harus melihat keadaan lingkungan sekitar kita. Agar kita tidak terjerumus dalam pergaulan bebas sebaiknya kita juga memilih teman yang baik agar tidak menjerumuskan kita ke hal-hal yang negatif. Itu semua tergantung dari diri remaja masing-masing.
Pada masa remaja pengaruh idola memang sangat kuat seperti yang saya jelaskan di atas. Idola atau tokoh akan mengendalikan hidup kita yang mungkin tanpa kita sadari. Tidak bisa dimungkiri bahwa keberadaan media mutlak diperlukan. Karena pada suatu sisi media memungkinkan kita untuk tahu beragam informasi, berita, penemuan, dan hal-hal baru. Atau bisa disimpulkan bahwa sebenarnya hadirnya media berpengaruh positif dan juga negatif.
Keberadaan media memang tidak lepas dari kepentingan pasar. Dengan demikian, kalau kita tidak selektif terhadap pesan media, kita akan menjadi korban media. Tidak salah memang ketika kita membeli sebuah produk berdasarkan informasi dari media. Namun, yang perlu diingat, seberapa perlu produk yang kita beli itu bagi diri kita. Apakah kita memang membutuhkan produk itu ataukah karena kita terpengaruh oleh iming-iming yang disampaikan oleh media. Tidak ada salahnya memang untuk tampil menarik seperti yang banyak diiklankan di media, dengan sebagian produk yang ditawarkan untuk membantu mewujudkan impian itu. Juga merupakan sesuatu yang wajar untuk pergi berbelanja membeli barang-barang kesukaan. Namun, yang mesti kita ingat, jangan memaksakan diri.
Disini, peneliti mempersempit objek penelitian yang terpacu pada Handphone, Karena tidak dapat dipungkiri jangankan remaja, tapi anak-anak zaman sekarang juga sudah meiliki handphone.
Handphone (HP), mungkin benda itu sudah tidak asing lagi di telinga kita. Benda elektronik ini menjadi kebutuhan bagi semua orang tak terkecuali bagi remaja. HP memiliki dampak negatif dan positif bagi remaja (pelajar).Banyak segi positif (keuntungan) karena perkembangan tersebut, tapitidak sedikit juga dampak negatif yang ditimbulkannya. Kali ini saya akan membahas tentang keuntungan Handphone dan dampak yang diakibatkan bagi pelajar, sebagai berikut :
A.    DampakPositif
1)      Mempermudah komunikasi, (dengan orang tua). Peran ini memang vital terutama bagi siswa yang relatif jauh rumahnya dari sekolah dan ada kendala transportasi. Untuk itu peranan HP sangat penting sekali untuk memastikan kapan dan kapan jemputan diperlukan.
2)    Mencari informasi IPTEK lewat internet, hal ini dimungkinkan dengan penemuan seri HP canggih generasi 3G yang memberikan kesempatan penggunanya untuk browsing internet lewat Handphone.
3)     Memperluas jaringan persahabatan dengan mengakses jejaring sosial yang bisa kita dapatkan dengan mendownload aplikasi java yang sesuai dengan handphone kita.
4)    Mempermudah kegiatan belajar, handphone yang dilengkapi feature seperti Document Viewer dapat membantu pelajar dalam mempelajari materi dalam bentuk ebook atau pdf secara portable dengan mudah.
5)     Membantu pelajar untuk berlatih English conversation dengan format Mp3 atau Mp4.
6)     Menghilangkan kepenatan pelajar setelah belajar dengan mendengarkan music dengan feature Mp3 player atau radio Fm.

B.      Dampak Negatif :
1)      Mengganggu Perkembangan Anak (Menurunnya konsentrasi belajar). Dengan canggihnya feature-feature yang tersedia di hand phone (HP) seperti : kamera, permainan (games) akan mengganggu siswa dalam menerima pelajaran di sekolah. Tidak jarang mereka disibukkan dengan menerima panggilan, sms, miscall dari teman mereka bahkan dari keluarga mereka sendiri. Lebih parah lagi ada yang menggunakan HP untuk mencontek (curang) dalam ulangan. Bermain game saat guru menjelaskan pelajaran dan sebagainya. Kalau hal tersebut dibiarkan, maka generasi yang kita harapkan akan menjadi budak teknologi.
2)    Efek radiasi Selain berbagai kontroversi di seputar dampak negatif penggunaannya, penggunaan HP juga berakibat buruk terhadap kesehatan, ada baiknya siswa lebih hati-hati dan bijaksana dalam menggunakan atau memilih HP, khususnya bagi pelajar anak-anak. Jika memang tidak terlalu diperlukan, sebaiknya anak-anak jangan dulu diberi kesempatan menggunakan HP secara permanen.
3)     Rawan terhadap tindak kejahatan. Ingat, pelajar merupakan salah satu target utama dari pada penjahat.
4)    Sangat berpotensi mempengaruhi sikap dan perilaku siswa. Jika tidak ada kontrol dari guru dan orang tua.
5)     Dengan keisengan pelajar yang labil, mereka menggunakan HP untuk saling bertukar gambar porno dan bercanda lewat sms dengan kata-kata yang menjurus porno pula. Ini adalah akibat yang paling serius dari pemilikan HP yang tak memiliki tujuan yang jelas.
6)     Menambah pengeluaran ekstra alias boros, bila sebelumnya orang tua cukup memberi uang jajan dan transport setelah memiliki HP harus menambah uang beli pulsa. Dan karena sebagian besar siswa belum memiliki skala prioritas dalam pembelajaran, maka sebagaian siswa menghabiskan uang mereka untuk membeli pulsa. Mereka rela tidak jajan asal bisa ber-sms ria dengan temannya. Bahkan kebutuhan untuk membeli buku atau keperluan belajar lainnya bisa kalah dengan kebutuhan membeli pulsa. Apalagi kalau HP hanya digunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat maka hanya akan menjadi pemborosan yang saja.
Menurut Dr Imre Fejes, juru bicara tim peneliti konsentrasi dan kualitas sperma pada pria yang terkena radiasi telepon genggam berkepanjangan lebih buruk ketimbang sperma pada pria yang jarang menenteng-nenteng telepon seluler.

2.1.2.LatarBelakang Gaya Hidup Modern padaRemaja
Masa-masa remaja dapat dikatakan masa yang paling menyenangkan. Kebanyakan remaja masih memiliki sifat cenderung labil atau cenderung mengikuti perkembangan di sekitarnya. Mereka beranggapan pada masa remaja, mereka dapat dengan bebas melakukan apa yang mereka suka. Jika tidak mengikuti perkembangan, berarti mereka tidak modern atau ketinggalan zaman.
Sebenarnya yang melatarbelakangigayahidup modern itusendiriadalaharusglobalisasi yang mengharuskankitamengikutituntutanzaman modern masakini, yaitu: waktu sebagai sesuatu yang sangat berharga (istilah "Waktu adalah uang!") dan anti gaptek (singkatan dari "gagap teknologi"). Dengan demikian, tuntutan dari zaman masa kini adalah kita harus memanfaatkan waktu sebaik-baiknya dan juga (kita) terus mengikuti perkembangan teknologi di segala bidang kehidupan.
Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa gaya hidup anak remaja kini sangat berbeda dengan gaya hidup anak remaja dulu. Kalau dulu, anak remajanya tidak mengenal yang namanya komputer, HP (Hand Phone), fashion, atau berbagai macam model pakaian. Kini justru sebaliknya. Anak remaja, atau istilah lainnya ABG (Anak Baru Gede) justru bergelut dengan hal-hal tersebut. Dan menjadi gaya hidup mereka tiap harinya. Maka apa yang pernah dikatakan oleh filsuf Baudrillard beberapa abad lalu memang ada kebenaranya. Menurutnya, gaya hidup manusia jaman kini dibentuk oleh pabrik-pabrik imajinasi seperti fashion, komputer, HP, dll. Bukan oleh nilai-nilai moral yang beberapa dekade lalu mendapat tempat istimewa dalam kehidupan manusia. Karena itu, apa yang telah diwanti-wanti oleh beliau memang tepat, dan benar. Yang mana hal tersebut dapat kita temukan dalam gaya hidup remaja masa kini.
Terjadinya perubahan gaya hidup (life style) anak remaja masa kini tak terlepas dari perubahan budaya, pola pikir yang dianut oleh masyarakat bersangkutan. Kini anak remaja lebih senang dengan hal-hal yang serba instan, pragmatis, dan cenderung kebarat-baratan.
Para pengagum modernitas sepakat bahwa proyek modernitas yang dilahirkan beberapa abad lalu dalam kehidupan manusia memang tak terhindarkan. Budaya modern, dan segala hal yang berbau gaya hidup modern harus diikuti. Bila tidak, maka akan ketinggalan jaman. Dan menjadi korban proyek modernitas itu sendiri.
Menurut pengamatan saya,saatiniharus ada keseimbangan antara gaya hidup culture modern dengan gaya hidup culture asli/lokal. Dan jangan sampai berat sebelah.


2.1.3.Bentuk-bentuk yang Mempengaruhi Gaya Hidup Modern
1.       Menjadikan “status” sebagai sesuatu yang penting.Salah satu bentuk gaya hidup modern adalah bahwa satus seseorang ditandai dengan penampilan dan segala yang dipakainya, misalnya mobil, telebon seluler (Hp), dan lain-lain.
2.      Mobilitas yang tinggi. Pagi di Jakarta, siang sudah di Medan, esoknya sudah di Manado dan kemudian sudah ada di Singapura. Itulah contoh mobilitas orang modern.
3.      Bercengkrama di tempat-tempat tertentu. Seperti Café yang telah menjadi salah satu bagian dari gaya hidup modern.
4.      Pernikahan agung. Orang modern menempatkan pernikahan agung sebagai salah satu momen kehidupan yang perlu dirayakan besar-besaran.
5.      Wisuda. Jika dulu wisuda hanya dilakukan bagi yang lulus sarjana, kini wisuda telah menjadi gaya hidup yang digunakan untuk merayakan kelulusan pendidikan di jenjang yang lebih rendah. Tidak hanya untuk melepas lulusan SMA, melepas lulusan Taman Kanak-kanak pun seakan wajib dilakukan seremoni wisuda.
6.      Gaya hidup instan. Gaya hidup instan adalah gaya hidup yang ingin serba cepat.
7.      Gaya hidup dengan teknologi komunikasi. Teknologi komunikasi mengalami perkembangan yang amat dasyat dan turut membentuk gaya hidup baru di dunia modern, termasuk remaja.

2.1.4.Ciri-ciri Kehidupan Masyarakat Modern
Disamping apa yang sudah dijelaskan sebelumnya, sebenarnya kita juga harus mengetahui ciri-ciri masyarakat perkotaan yang gaya hidupnya telah berubah sebagai akibat modernisasi, diantaranya:
a.       Netralitas efektif. Bersikap acuh tak acuh hingga tidak peduli terhadap sekitarnya jika tidak ada sangkut-pautnya dengan kepentingan pribadinya.
b.      Orientasi diri. Menonjolkan kepentingan sendiri. Pribadi dan tidak segan-segan menentang jika dirasakan melanggar kepentingannya.
c.       Universalisme. Berpikir objektif, menerima segala sesuatu secara objektif. Masyarakat cenderung mengambil ukuran-ukuran secara objektif dengan landasan aturan-aturan atau syarat-syarat yang ada.
d.      Prestasi. Masyarakat kota suka mengejar prestasi karena dengan prestasi, orang didorong untuk terus maju.
e.       Spesifitas. Menujukkan sikap secara jelas dan tegas dalam hubungan antar pribadi, artinya maksud atau niat dinyatakan tanpa basa-basi.
Dari pemaparan tersebut, setidaknyakitatahu gambaran tentang gaya hidup modern. Hal-hal positif dari gaya hidup modern yang perlu anda ketahui yaitu penghargaan atas waktu, kerja keras, persaingan yang sportif, penghargaandan prestasi, peningkatan produktivitas, dan perubahan yang cepat untuk semakin maju dan terus maju serta keterbukaan terhadap segala sesuatu yang baru yang belum anda kenal sebelumnya.

2.1.5.Pengaruh Globalisasi terhadap Gaya Hidup Modern
Globalisasi merupakan sebuah proses menuju sistem kehidupan yang lebih global, terbuka secara luas dalam berbagai aspek dan segi kehidupan manusia. Baik di bidang ekonomi, sosial budaya, teknologi dan sebagainya. Globalisasi merupakan ruang keterbukaan yang berdampak pada semakin luas dan bebasnya akses sebuah negara ke negera lainnya.
Globalisasi informasi merupakan salah satu bagian penting yang sudah cukup dirasakan oleh manusia melalui adanya jaringan internet yang terhubung secara luas di seluruh dunia. Pengaruh globalisasi ini secara khusus juga dirasakan oleh kalangan remaja sebagai kalangan dari usia panca roba atau peralihan. Usia yang rentan dengan budaya coba-coba dan memiliki rasa keingin tahuan yang cukup besar.
Pengaruh globalisasi ini membawa dampak positif bagi kehidupan para remaja. Sedikit banyaknya tentu saja memberikan pengaruh dan perkembangan yang bernilai manfaat terhadap sistem kehidupan. Meskipun di satu sisi, kita juga tidak bisa menampik adanya pengaruh negatif yang muncul akibat adanya proses globalisasi.
Dinamika zaman selalu menyuguhkan sajian hangat, membuat penasaran, kecanduan, dan tak sedikit pandangan tak sedap jika tidak mengikuti arus berputarnya, terlebih bagi kaum “remaja” yang nota bene masih “labil” di tengah pencarian jati dirinya. Berbagai slogan pun muncul di kalangan remaja, seperti “tidak gaul jika tidak mengikuti arus (globalisasi)”, ataupun “tidak modern kalau gaptek” sayangnya mereka hanya berpatokan pada bangsa lain (Barat), hingga budaya sendiri rela digadaikannya. Tidak bisa dipungkiri memang, begitu banyak hal positif yang dapat kita semai dari perubahan (teknologi, industri), namun hal negatif pun kerap tak dapat kita hindari akibat dari adanya proses tersebut. Saat ini kita dapat menembus dunia yang tanpa batas dan ruang, mengakses segala informasi yang terjadi di berbagai belahan dunia dengan cepat, berkomunikasi dengan siapapun di manapun dengan efektif, dan berbagai aktivitas lainnya yang serba instan dengan tidak mengesampingkan aktivitas pokok.
Berbicara mengenai remaja dengan globalisasi dewasa ini, memunculkan berbagai isu untuk terus diikuti perkembangan dan dinamikanya, juga sebagai bahan kajian yang tidak kalah menarik. Era globalisasi menuntut segala aspek kehidupan dan seluruh masyarakat untuk berubah, lebih berkembang dan maju. Era globalisasi merupakan era persaingan bebas dalam segala aspek kehidupan (ekonomi, pendidikan, teknologi, dll), pada era ini memperlihatkan suatu kondisi bahwa dunia ini sudah semakin kecil. Di dalam konteks informasi, dunia ini sudah menjadi satu, tidak ada lagi kotak-kotak yang membatasi wilayah satu dengan lainnya. Dengan adanya peran media (handphone, televisi, radio, majalah, internet) telah mempengaruhi gaya hidup dan moralitas remaja.
Plummer (1983) gaya hidup adalah cara hidup individu yang diidentifikasikan oleh bagaimana orang menghabiskan waktu mereka (aktivitas), apa yang mereka anggap penting dalam hidupnya (ketertarikan) dan apa yang mereka pikirkan tentang dunia sekitarnya. Berdasarkan pengertian tersebut, kaum remaja sangatlah identik dengan apa yang mereka lakukan dalam setiap waktunya (remaja tidak terlepas dari peran media dalam kehidupan sehari-harinya). Sebagian besar waktu mereka tersita dengan menonton siaran televisi (program-program yang mereka minati yang bertemakan hiburan, musik, fashion, dll. seperti: film-film Korea, ajang reality show “Girl and Boy Band”), mendengarkan siaran radio (lagu-lagu yang sedang nge-trend), mengikuti perkembangan para idolanya dalam majalah ataupun internet, dan berbagai cara lain guna memperoleh informasi agar tidak ketinggalan zaman.
Adler (dalam Hall & Lindzey,1985) menyatakan bahwa gaya hidup adalah hal yang paling berpengaruh pada sikap dan perilaku seseorang dalam hubungannya dengan tiga hal utama dalam kehidupan yaitu pekerjaan, persahabatan, dan cinta. Bertolak pada pengertian gaya hidup di atas, remaja merupakan sasaran empuk dari terciptanya pola-pola kehidupan berdasarkan persahabatan dan cinta. Dimana pada masa tersebut merupakan saat-saat untuk mereka saling mengekspresikan rasa persahabatan dan cinta dalam berbagai bentuk (hal ini dapat berakibat positif dan negatif, dengan munculnya geng-geng antar remaja, biasanya bermula dari lingkungan sekolah, tempat di mana mereka berinteraksi dengan teman sebaya).
Dari munculnya berbagai dampak globalisasi (peran media) terhadap remaja (gaya hidup dan moralitas) di atas, sangat diperlukan perhatian dan pengawasan dari berbagai pihak, agar dalam proses perkembangan berikutnya tidak menimbulkan hal-hal yang merugikan (baik bagi remaja sendiri maupun bagi keberlangsungan bangsa ini).
Pengaruh globalisasi tersebutmemberi dampak positif tentu saja memberikan pengaruh negatif terhadap kehidupan para remaja. Pengaruh manayang akan muncul, itusemuatergantung pada masing-masing individudalammenyikapinya.

2.1.6.Dampak Positif dan Dampak Negatif Gaya Hidup Modern padaRemaja
2.1.3.1.Dampak positif
·         Kemajuan teknologi (sepertiHandphone) berkembang dengan pesat (internet: memudahkan akses informasi dan komunikasisebagai ajang silaturahmi dan eksistensi remaja lewat situs jejaring sosial (facebook, twitter), ajang bisnis online, dll.
·         Mempercepat pertumbuhan perkembangan remaja (memiliki rasa ingin tahu yang tinggi).

2.1.3.2 Dampak negatif
·         Tercerabutnya akar budaya, remaja kini merasa malu dengan budaya sendiri dan merasa bangga dengan budaya asing. Dengan adanya berbagai media yang sering diakses oleh para remaja, membuat mereka ingin seperti yang mereka idolakan (proses tersebut perlahan telah mengubah gaya hidup remaja). Di satu sisi hal ini berdampak positif karena memacu perubahan, namun disisi lain telah mengantarkan mereka pada budaya asing yang tidak sesuai dengan norma-norma pada masyarakat tertentu (misalnya: pacaran yang berlebihan, dugem, hedonis, konsumtif, dll)
·         Dengan adanya kemajuan teknologi (internet), membuat remaja menjadi pemalas (membuang waktu percuma di hadapan komputer hanya untuk chatting, atau facebook-an), hal tersebut bisa membuat perkembangan sosialisasi (khususnya remaja) tidak baik, enggan berkomunikasi langsung dengan orang lain, akan menimbulkan keegoisan dan individualis (tidak mau bekerja sama dengan orang lain).
·         Hilangnya identitas diri (para remaja dihadapkan pada proses mengikuti dan meniru trend asing terus-menerus, misalnya pop Korea yang sedang menjadi kiblat para remaja kini. Mereka merubah penampilan (model rambut, mode pakaian), gaya hidup, dan lebih mudah menerima budaya bangsa lain dibanding melestarikan budaya sendiri, hal ini dapat melahirkan hibridasi budaya (budaya campuran) sebagai akibat dari adanya globalisasi.

2.1.7.Menyikapi Gaya Hidup Modern padaRemaja
Keluarga bagi anak-anak merupakan wadah untuk memenuhi kebutuhan mereka yang mendambakan keakraban dan kehangatan, memupuk rasa percaya pada diri sendiri dalam pergaulan dengan orang lain maupun pengambilan keputusan dan tindakan sendiri. Peran dan tanggung jawab orangtua dalam pembinaan iman kepada anak-anak adalah dengan memberi pengajaran, dalam rangka menciptakan kerukunan hidup keluarga yang damai, bersukacita dan sejahtera yang merupakan sumber-sumber kebahagiaan hidup dan nilai-nilai hidup yang sangat berharga. Orangtua harus bisa mengajarkan anak-anak untuk patuh kepada segala sesuatu yang telah disepakati bersama dalam keluarga. Tujuan semua aturan dan disiplin dalam keluarga tidak sekadar agar anak patuh kepada orangtuanya, melainkan menjadikan aturan itu sebagai alat pengajaran.
Sebenarnyacaramenyikapigayahidup modern padaremajaitusendiribisadilakukandengancara :
1)      Adanya kontrol sosial dari orang tua, guru, dan masyarakat sekitar,  juga dengan mengadakan kegiatan-kegiatan positif yang melibatkan remaja.
2)    Adanya sosialisasi tentang pentingnya melestarikan budaya warisan leluhur.
3)     Perhatian dan pengawasan dari orang tua dan guru terhadap remaja harus lebih besar dan lebih dekat terhadap mereka, agar mereka lebih terbuka dan mudah diarahkan.
4)    Komunikasi yang baik antara orang tua, guru, dan remaja.
5)     Perkembangan tentang globalisasi dan informasi harus terus diikuti oleh orang tua dan guru.

a)      
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1.Pendekatan Penelitian
            Pada penelitian ini saya menggunakan pendekatan kualitatif. Yaitu pendekatan yang berusaha menangkap kenyataan sosial secara keseluruhan, utuh, dan tuntas sebagai suatu kesatuan kenyataan. Menurut pendekatan ini, objek penelitian dilihat sebagai kenyataan hidup yang dinamis. Sehingga dengan penelitian ini data yang diperoleh tidak berupa angka-angka, tetapi lebih banyak deskripsi, ungkapan, atau makna-makna tertentu yang ingin disampaikan.



3.2 Lokasi Penelitian dan ObjekPenelitian
            Peneliti mengambil lokasi yaitu di Pondok Anniza, Gang Sastradinata No. 86, Cipadung, Bandung.
            Objek untuk penelitian ini adalah beberapa penghuni Pondok Anniza. Maka akan diambil 10 dari 32 penghuni Pondok Anniza yang akan mewakili dari semua penghuni Pondok Anniza.

3.3 Populasi dan Sample
            Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian yang menjadi sumber data bagi sipeneliti. Sedangkan Sampel adalah bagian populasi yang dipilih untuk penelitian yang karakteristiknya dianggap mewakili seluruh populasi.
            Subjek dalam penelitian ini adalah sebagian penghuni Pondok Anniza. Dari sini saya akan menganalisisnya sehingga menghasilkan hasil yang lebih akurat dalam mengkaji tentangpengaruhgayahidup modern padaremaja.

3.4 Metode pengumpulan data
Menggunakan teknik wawancara karena objeknya tidak terlalu   banyak maka diambil teknik ini untuk mempermudah mendapatkan data dari para responden.

3.5 Instrumen Penelitian
            Panduanpertanyaan (terlampir)


3.6 Analisis data
            Analisis yang saya pakai dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif (penggambaran), karena data yang saya kumpulkan untuk mengkaji data bersifat kualitatif. Dimana hasil tersebut didapat dari jawaban responden.Jawaban-jawaban tersebut diorganisir dengan cara mengidentifikasikan dan mengkategorisasikan sesuai dengan tujuan-tujuan penelitian.


BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Menurut hasil data yang diperoleh, maka dapat diambil kesimpulan bahwaremajasaatinimayoritasbergayahidup modern. Dimanamerekamengikutiarusglobalisasi yang mengharuskannyauntukmengikutituntutanzaman (terfokuspadahandphone), karenajikatidakbegitu, tidaksedikitdarimerekamendapatkanjudgement “kuranggaul/gaptek”.
Dari hasil wawancara yang disebar ke 10 orang di Pondok Anniza, diperoleh data bahwamayoritas menyatakan bahwa gaya hidupnya mengikuti perkembangan zaman dan minoritasmenyatakan bahwa mereka tidak terlalu modern dalam menjalani kehidupannya, maksudnya mereka tidak begitu tertarik dengan gadget-gadget yang mewah, yang penting mereka bisa berkomunikasi itu juga sudah cukup.
Selanjutnya, hasil wawancara yang telah peneliti lakukan, dapat disimpulkan bahwakebanyakan responden mulai menggunakan gadget (HP) sejak SMP,bahkanada yang dari SD sudahmenggunakan HP. Selain itu juga dapat disimpulkan bahwa hamper semua responden belum bisa membagi waktu antara mengatur gaya hidupnya yang modern dan belajar, terkadang dengan adanya HP yang mewah, mereka semakin malas belajar seiring dengan berkembangnya aplikasi HP yang beragam (seperti game, facebook, twitter). Hal itu disebabkan karena tidak sedikit dari mereka ketika sedang belajar sering sambil sms’an ataupun telephonan sehingga membuat belajar mereka tidak fokus. Akan tetapi, sebagian dari responden ternyata sudah bisa membagi waktu antara mengatur gaya hidup dan belajarnya, karena mereka sudah bisa memikirkan dan merencanakan untuk membagi waktu dalam menjalani hidupnya.
Hal lain yang dapat saya simpulkan dari hasil penelitian ini, bahwa mereka sudah bisa menggunakan HP dengan seharusnya, maksud seharusnya disini, jadi untuk remaja yang bergaya hidup modern tidak seenaknya saja menggunakan gadgetnya (digunakan untuk membuka situs yang tidak bermanfaat). Justruhampirsemuanyalebihmengutamakanbelajar (HP nyadigunakanuntukmengerjakantugas/searching, walaupuntidakbisadipungkirijikadarisebagianrespondenadajuga yang lebihbanyakmenggunakan HP untuksekedarfacebook/twitter-an dibanding searching tentangpelajaran).Semua itu tergantung dari individumasing-masing.
Tidakdapatdipungkirijuga, bahwamerekamemilikigayahidup modern ituselainpengaruhglobalisasijuga, karenaterlaludimanjaolehorangtuanya yang kebanyakanberasaldarikeluargaberada.



BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang dilakukan dengan cara wawancara yang berisi pertanyaan-pertanyaan tentang masalah penelitian kepada 10 responden, dapat disimpulkan bahwa, mayoritasmenyatakan bahwa mereka memiliki gaya hidup modern pada saat ini, dikarenakan harusnya mereka mengikuti arus globalisasi yang sesuai dengan perkembangan zaman.Dan hampirsemuaresponden yang sayatelitimengakubahwamerekamempunyai HP sejak SMP, bahkanada yang dari SD sudahdikasih HP olehorangtuanya.


5.2 Saran
            Dari hasil penelitian yang telah dilakukan kepada 10 responden, penulis menyadari bahwa ada perbedaan prinsip hidup, penulis sangat menghargai kepada responden yang menyatakan bahwa hidup modern itu perlu agar tidak ketinggalan zaman, dan yang menyatakan tidak terlalu setuju dengan gaya hidup modern. Maka dengan ini, penulis ingin memberikan saran-saran kepada pembaca yang mungkin bisa bermanfaat, diantaranya:
1.       Bagi responden yang menyatakan tidak setuju dengan gaya hidup modern, dapat menjalani kehidupannya dengan sederhana, karena mungkin mereka beranggapan bahwa hidup sederhana itu lebih baik.
2.      Bagi responden yang menyatakan setuju dengan gaya hidup modern, sebenarnya boleh-boleh saja tergantung individu masing-masing asal jangan sampai menyalahgunakannya. Dan jadikangayahiudp modern itubukanhanyauntukmengeksistensikandiri agar dipuji orang, tetapiuntukbelajardanmembuatdirikitalebihbaikdarisebelumnya, yang intinyamahkitaharusbisamenggunakanfasilitas (HP) tersebutdengansebaik-baiknya.


DAFTAR PUSTAKA
Ø  Subandy,Idi. 1997.Ecstasy Gaya Hidup.Bandung : Penerbit Mizan.
Ø  Plummer,R.1983.Life Span Development Psychology:Personality and Socialization.New York:Academic Press.
Ø  Sarwono,S.W.1989.Psikologi Remaja.Jakarta:Raja Grafindo Persada.
Ø  Susanto,A.B. 2001.Potret-Potret Gaya Hidup Modern. Penerbit Buku Kompas.
Ø  Perdana, D. 2004.Ekspresi Cinta, Seks, dan Jati diri.Yogyakarta:Iva Press


LAMPIRAN-LAMPIRAN
1.       SiapakahnamaAnda ?
2.      BerapakahusiaAnda ?
3.      DimanakahAndabelajar ?
4.      Apakahcita-citaAnda ?
5.      MenurutpendapatAnda, bagaimanagayahidupremajasaatini ?
6.      ApakahAndasetujudengangayahidup modern padaremaja ?Berikanalasannya !
7.      Apakah yang mempengaruhigayahidup modern padaremajazamansekarang ?
8.      MenurutpendapatAnda,apadampakdarigayahidup modern padaremaja ?
9.      ApakahsaatiniadamempunyaiHandphone ?
10.  ApamanfaatHandphoneuntukAnda ?
11.    SeberapabesarpengaruhHandphoneuntukhidupAnda ?
12.   ApamotohidupAnda ?
Responden ke-1
Nama              : Dina SitiRohmah
Alamat            : Garut
Tmp.Tgl.Lahir : Garut, 17-08-1994
Usia                 : 19 tahun
Jurusan           :TasawufPsikoterapi
Fakultas          :Ushuluddin
Semester         : III
Universitas      : UIN SunanGunungDjati Bandung
Cita-cita         :Konselor / Terapis
Moto hidup    :Menjadilebihbaikdarisebelumnya


Responden ke-2
Nama              :Nurjanah
Alamat            : Tasikmalaya
Tmp.Tgl.Lahir :Tasikmalaya, 24-12-1993
Usia                 : 20 tahun
Jurusan           :Sosiologi
Fakultas          : FISIP
Semester         : III
Universitas      : UIN SunanGunungDjati Bandung
Cita-cita         :Analis
Moto hidup    :Hidupituindah


Responden ke-3
Nama              : Mila Amaliah
Alamat            : Garut
Tmp.Tgl.Lahir :Garut, 16-03-1994
Usia                 : 19 tahun
Jurusan           :Pendidikan Kimia
Fakultas          :TarbiyahdanKeguruan
Semester         : III
Universitas      : UIN SunanGunungDjati Bandung
Cita-cita         : PNS, Pengusaha
Moto hidup    :Selalusemangat !!!


Responden ke-4
Nama              :AtiahZakiahRahmah
Alamat            : Garut
Tmp.Tgl.Lahir :Garut, 20-11-1993
Usia                 : 20 tahun
Jurusan           :PendidikanFisika
Fakultas          :TarbiyahdanKeguruan
Semester         : III
Universitas      : UIN SunanGunungDjati Bandung
Cita-cita         :Ilmuan
Moto hidup    :Janganbuatdirimumenyesal


Responden ke-5
Nama              :SitiHajar
Alamat            : Sukabumi
Tmp.Tgl.Lahir :Sukabumi, 21-01-1994
Usia                 : 19 tahun
Jurusan           :PendidikanMatematika
Fakultas          :TarbiyahdanKeguruan
Semester         : III
Universitas      : UIN SunanGunungDjati Bandung
Cita-cita         :Penulis
Moto hidup    :Janganmatisebelummati


Responden ke-6
Nama              :NengRindawati
Alamat            : Sukabumi
Tmp.Tgl.Lahir :Sukabumi, 15-05-1995
Usia                 : 18 tahun
Jurusan           :Pendidikan Agama Islam
Fakultas          :TarbiyahdanKeguruan
Semester         : I
Universitas      : UIN SunanGunungDjati Bandung
Cita-cita         :Dosen, Pengusaha
Moto hidup    :Kegagalanadalahkeberhasilan yang tertunda


Responden ke-7
Nama              :DeaLutfhiFu’adah
Alamat            : Tasikmalaya
Tmp.Tgl.Lahir :Tasikmalaya, 12 Desember 1995
Usia                 : 18 tahun
Jurusan           :ManajemenKeuanganSyari’ah
Fakultas          :Syari’ahdanHukum
Semester         : I
Universitas      : UIN SunanGunungDjati Bandung
Cita-cita         :Pengusaha
Moto hidup    : Time is Money !!!


Responden ke-8
Nama              : Ade Irma
Alamat            : Tasikmalaya
Tmp.Tgl.Lahir :Tasikmalaya, 01-07-1995
Usia                 : 18 tahun
Jurusan           :Pendidikan Kimia
Fakultas          :TarbiyahdanKeguruan
Semester         : I
Universitas      : UIN SunanGunungDjati Bandung
Cita-cita         :Analis ,Penulis
Moto hidup    :Jalanihidupapaadanya


Responden ke-9
Nama              :AyuRahmawati
Alamat            : Tasikmalaya
Tmp.Tgl.Lahir :Tasikmalaya, 05-09-1994
Usia                 : 19 tahun
Jurusan           :HubunganMasyarakat
Fakultas          :DakwahdanKomunikasi
Semester         : III
Universitas      : UIN SunanGunungDjati Bandung
Cita-cita         : Public Relation
Moto hidup    :Hidupadalahsebuahperjuangan


Responden ke-10
Nama              : Ai Megawati
Alamat            : Sukabumi
Tmp.Tgl.Lahir :Sukabumi, 02-05-1994
Usia                 : 19 tahun
Jurusan           :PendidikanFisika
Fakultas          :TarbiyahdanKeguruan
Semester         : III
Universitas      : UIN SunanGunungDjati Bandung
Cita-cita         :Penulis
Moto hidup    : Nothing is Impossible in The World

3 komentar:

  1. Hari gini kontol masih pendek dan kecil pake ini bro👉👉 Rahasia Besar Panjang Penis, Kuat Ereksi Dan Tahan Lama Sex 👈👈

    AGEN RESMI VIMAX CANADA ASLI IZON 4D 💯% HERBAL.

    👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇 Follow IG @wpasutri

    PEMESANAN CALL📞 / SMS (Admin Pria) 📲 08976848750
    PIN BB : 59C13957

    { HASIL PERMANEN DAN 💯% AMAN DIGUNAKAN TAMPA EFEK SAMPING }

    Free Ongkos Krm Ke Seluruh Kota Diindonesia.

    ***Kepuasan Anda Adalah Prioritas Utama Kami***

    BalasHapus
  2. Hari gini kontol masih pendek dan kecil pake ini bro👉👉 Rahasia Besar Panjang Penis, Kuat Ereksi Dan Tahan Lama Sex 👈👈

    AGEN RESMI VIMAX CANADA ASLI IZON 4D 💯% HERBAL.

    👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇 Follow IG @wpasutri

    PEMESANAN CALL📞 / SMS (Admin Pria) 📲 08976848750
    PIN BB : 59C13957

    { HASIL PERMANEN DAN 💯% AMAN DIGUNAKAN TAMPA EFEK SAMPING }

    Free Ongkos Krm Ke Seluruh Kota Diindonesia.

    ***Kepuasan Anda Adalah Prioritas Utama Kami***

    BalasHapus